Kamis, 27 November 2014

tugas ibd ke 1






Nama: Gita Safitri .A.
Kelas: IEA23
NPM :14214589
Jurusan : Management
Tugas : ILMU BUDAYA DASAR











 
1) Faktor apa saja yang berhubungan dengan budaya jika dikaitkan dengan potensi Remaja ?

        Jawab:
      Masa remaja adalah masa yang ditandai oleh adanya perkembangan yang pesat dari aspek  biologik,psiologik,dan juga sosialnya.kondisi ini mengakibatkan terjadinya berbagai disharmonisasi yang membutuhkan penyeimbangan sehingga remaja dapat mencapai taraf perkembangan psikosial  yang matang dan adekuat sesuai dengan Tingkat usianya,,,,
     Ada juga faktor-faktor yang berkaitan dengan potensi remaja:

   *Faktor ekonomi, harta dan jabatan sudah menjadi hal yang dijadikan pokok utama untuk kebanyakan orang dalam tujuan hidup mereka. Dalam kategori ini, remaja cukup berhubungan dengan ekonomi. Ekonomi masing-masing remaja dibeberapa lingkungan terkadang menjadi masalah, contoh saja pengkastaan antar kelompok remaja.
   *Faktor keluarga, dari semua faktor yang ada, keluarga adalah awal mula sebelum faktor lainnya terkuak. Kasih sayang, kedekatan, dan kehangatan keluarga untuk remaja sangat berperan penting bagi psikologis mereka. Ketika seorang remaja mempunyai keeratan yang baik, kehangatan dan mendapatkan kasih sayang yang cukup dari keluarganya, hal tersebut dapat berpotensi baik untuknya dilingkungan luar.









  
     Ada  juga faktor dari dalam maupun luar ,yang meliputi:
     A) FAKTOR INTERNAL
     Yang terdiri dari :
     a)         Fisiologis
Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua macam:
Pertama, keadaan tonus jasmani. Keadaan tonus jasmani pada umumnya sangat memengaruhi aktivitas belajar seseorang. kondisi fisik yang sehat dan bugar akan memberikan pengaruh positif terhadap kegiatan belajar individu. Sebaliknya, kondisi fisik yang lemah atau sakit akan menghambat tercapainya hasil belajar yang maksimal. Oleh karena itu keadaan tonus jasmani sangat memengaruhi proses belajar, maka perlu ada usaha untuk menjaga kesehatan jasmani.

Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis. Selama proses belajar berlangsung, peran fungsi fisiologis pada tubuh manusia sangat memengaruhi hasil belajar, terutama panca indra. Panca indra yang berfunsi dengan baik akan mempermudah aktivitas belajar dengan baik pula. dalam proses belajar, merupakan pintu masuk bagi segala informasi yang diterima dan ditangkap oleh manusia. Sehinga manusia dapat menangkap dunia luar. Panca indra yang memiliki peran besar dalam aktivitas belajar adalah mata dan telinga.


b)  Psikologis
Faktor–faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat, sikap dan bakat.










B) FAKTOR EKSTERNAL
Yang  terdiri dari :
      a )         Lingkungan sosial
·  Lingkungan sosial sekolah, seperti guru, administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubungan harmonis antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di sekolah. Perilaku yang simpatik dan dapat menjadi teladan seorang guru atau administrasi dapat menjadi pendorong bagi siswa untuk belajar.
·   Lingkungan sosial masyarakat. Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum dimilikinya.
·       Lingkungan sosial keluarga. Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar. Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua, demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga, semuannya dapat memberi dampak terhadap aktivitas belajar siswa. Hubungan anatara anggota keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik yang harmonis akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan baik.
     b)        Lingkungan Non-Sosial
·      Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana yang sejuk dantenang. Lingkungan alamiah tersebut mmerupakan faktor-faktor yang dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, bila kondisi lingkungan alam tidak mendukung, proses belajar siswa akan terlambat.
·       Faktor instrumental,yaitu perangkat belajar yang dapat digolongkan dua macam. Pertamahardware, seperti gedung sekolah, alat-alat belajar,fasilitas belajar, lapangan olah raga dan lain sebagainya. Kedua, software, seperti kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku panduan, silabi dan lain sebagainya.
·         Faktor materi pelajaran (yang diajarkan ke siswa). Faktor ini hendaknya disesuaikan dengan usia perkembangan siswa begitu juga dengan metode mengajar guru, disesuaikan dengan kondisi perkembangan siswa.


 2) Masalah Budaya yang erat kaitannya dengan Kemanusiaan ?
     Jawab:
    A)masalah kemanusiaan
    * beberapa masalah yang pasti barkaitan dalam konteks budaya suatu negara dan masyarakatnya :
>>Kenyataan bahwa suatu negara terdri atas berbagai budaya dan segala keanekaragaman budaya yang tercermin sebagai aspek kebudayaannya.
>> Proses pembangunan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya yang sehingga dengan sendirinya mental manusia terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembentukan nilai budaya ini akan timbul konflik dalam kehidupan.
>>Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap teknologi yang telah diciptakannya.Beberapa masalah terdiri dari:
   1.      Hakikat Manusia Sama
Manusia diciptakan Tuhan sama, mempunyai cipta, rasa, dan karsa. Sebagai makhluk budaya manusia selalu menginginkan yang benar, baik dan bermanfaat. Sifat ini disebut manusiawi. Sebab manusia memang diciptakan sama dan universal. Namun dalam menghadapi lingkungan alam dan sosial budaya manusia tidak saja menunjukkan kesamaan, tetapi juga perbedaan dan ketidak seragaman, maka dari itu manusia berupaya untuk menciptakan kesatuan pandangan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak manusiawi.
   2.      Manusia Sebagai Subjek dan Objek
Dalam mengkaji masalah kemanusiaan, manusia menempati posisi ganda yaitu, tidak hanya sebagai subjek tetapi juga menjadi objek. Tema masalah kemanusiaan diarahkan kepada;
-          Diri manusia dengan nilai-nilai kemanusiaan
-          Hubungan manusia dengan manusia, dengan alam, dan dengan Tuhan














3.Manusia dan Peradaban

Pada saat ini telah terjadi peradaban secara global yang dipengaruhi oleh globalisasi.globalisasi sebagai fenomena abad sekarang memberi implikasi yang luas  bagi semua bangsa dan masyarakat internasional. 
Globalisasi memberi pengaruh dalam berbagai kehidupan, seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan.globalisasi dapat dilihat dari dua sisi yaitu sebagai ancaman dan sebagai peluang.
Sebagai ancaman globalisasi membawa permasalahan bagi bagi manusia dimana dengan globaalisasi banyak hal yang berdampaka negatif, seperti merebaknya konsemerisme, materialisme, hedonisme, sekularisme, kemewahan yang tidak semestinya, foya-foya, pergaulan bebas, budaya kekerasan, pornografi, pornoaksi, dan semacamnya.pengaruh tersebut bukan saja lewat dunia film, namu juga lewat media cetak dan televisi dengan satelitnya, serta yang sekarang menjadi trend adalah internet.jadi peradaban global terutama peradaban Barat, memberi dampak buruk bagi sikap dan prilaku individu yang dalam masyarkat.



















4.Manusia, nilai, moral dan Hukum
            Moral adalah salah satu bagian dari nilai, yaitu nilai moral.Moral berkaitan dengan nilai baik buruk perbuatan manusia
            Nilai moral diwujudkan dalam norma moral.Norma moral, norma kesusilaan, atau disebut juga norma etik adalah peraturan/kaidah hidup yang bersumber dari hati nurani dan mrupakan perwujudan nilai-nilai moral yang mengikat manusia.Norma moral menjadi acuan prilaku baiik buruknya manusia.prilkau yang baik adalah prilaku yang sesuai dengan norma-norma moral.Sebaliknya, priaku buruk adalah prilkau yang bertentangan dengan norma-norma moral.
            Selain norma moral, ada pula hukum.hukum adalah norma yang merupakan perwujudan dari nilai, termasuk nilai moral.prilaku atau perbuatan manusia, baik secara pribadi maupun hidup bernegara terikat pada norma moral, dan norma hukum.secara ideal manusia seharusnya taat pada norma moral dan norma hukum yang tumbuh dan tercipta dalam hidup sebagai upaya perwujudan kehidupan yang damai, tertib, aman, dan sejahtera.pelanggaran norma moral merupakan pelanggaran kode etik, pelaggran norma hukum merupakan pelanggaran hukum.
            Pada dewasa ini banyak manusia yang melakukan pelanggaran norma moral dan norma hukum.contohnya seorang guru melanggar kode etik guru, pelanggaran hukum seperti pencurian,perjudian, pembunuhan, pemerkosaan, korupsi dan masih banyak lainnya.

.5.Manusia, ilmu pengatahuan, teknologi, dan seni
            Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni( IPTEKS) sudah sedemikian pesatnya, bahkan telah berpengaruh baik secara lansung maupun tidak lansung bagi kehidupan manusia, dan pengaruhnya tersebut menyangkut pola pikir, pola kerja, pola hidup, maupun tingkah lakunya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar